Analisis Strategi Penantang Pasar Untuk Meningkatkan

ABSTRAKSI

Skripsi

NAMA            :  TOMMY  MINTARJA 

A)                            Kata kunci : Strategi Penantang Pasar + Penjualan

B)                            Vii, 2010, 2 gambar, 9 tabel

• C)                            Dalam upaya untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini tidak lagi berpaut atau berpedoman pada  sistem pemasaran yang sudah ada seperti 4 (empat) seperti; produk, harga, promosi dan saluran distribusi. Penggunaan berbagai strategi dalam kegiatan bisnis dewasa ini sangat berpengaruh selain dari 4 p yang telah ada khususnya dalam bidang strategi penantang pasar. Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis ingin mengetahui seberapa jauh strategi penantang pasar dapat meningkatkan penjualan air mineral.PT XXX telah berhasil dalam meningkatkan pangsa pasarnya  dari tahun ketahun karena perkembangan teknologi  yang dilakukan perusahaan dalam industri airmineral , serta tidak lepas dari strategi perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan pangsa pasarnya. semua unsur atau elemen yang ada pada perusahaan untuk merencanakan semua tindakan dengan baik dan bermanfaat bagi perusahaan untuk itu perlu analisa SWOT (strengths, weakness, opportunities dan threats). Metode ini sangat diperlukan bagi setiap perusahaan baik perusahaan berskala besar maupun perusahaan berskala kecil dalam memenangi persaingan.

Hubungan Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Dan Semagat Kerja karyawan pada PT X

A. Lenni Nababan  (05020092)

B. Hubungan Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan   Dan Semagat Kerja karyawan pada PT X

D. Program Pelayaan Kesejahteraan (Motivasi + insentif )+ Semangat Kerja Karyawan.

E.  Isi Skripsi    :

Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dengan pemberian Motivasi dan Insentif yang diterapkan oleh PT X.   di Jakarta dapat diketahui bahwa :

koefisien korelasi antar biaya motivasi dengan semangat kerja sebesar 0,877 dan koefisien determinasi Kp sebesar 76,9 ^%

koefisien korelasi antar biaya insentif dengan dengan semangat kerja sebesar 0,673 dan koefisien determinasi Kp sebesar 45.3 %

Perusahaan hendaknya mengevaluasi dan meninjau kembali masalah-masalah yang berhubungan dengan Program Pelaksanaan Pelayanan Kesejahteraan Pemberian Motivasi dan insentif seperti peningkatan jumlah komisi dan bonus yang diberikan, karena tingkat kebutuhan hidup dari tahun ke tahun terus meningkat. Dengan peningkatan tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan Semangat Kerja karyawan dimasa yang akan datang. Disarankan PT X.  Jakarta meningkatkan Lagi Program program Pelayaan Kesejahteraan Karyawan.

Peningkatan Program Pelayanan kesejahteraan diharapkan dapat meningkatkan semagat kerja Karyawan  yang lebih baik dengan sendirinya bila semagat kerja karyawan baik akan meningkatkan kwalitas maupun kwantitas perusahaan secara keseluruhan.

F.   Daftar Acuan : 12 (2000-2003)